Membuat repositori debian 8 dari iso DVD

A. Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini yang saya share yaitu bagaimana sih membuat sebuah repository debian untuk jaringan lokal

B. Pengertian
Repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari paket perangkat lunak dapat diambildan diinstal pada komputer. Membuat repositori debian 8 dari dvd ini tergolong mudah dan praktis tetapi membutuhkan waktu atau tempo yang agak lama karena banyak data yang akan di salin dari iso ke hardisk walaupun offline atau tanpa menggunakan koneksi internet andaabar harus s untuk rsync dari iso atau dvd selain anda dapat menggunakan iso, anda juga dapat menggunakan DVD untuk membuat repo yaitu me-mount dvd anda terlebih dahulu.

C. Latar belakang
Ingin menambah wawasan

D. Tujuan
Agar penggunaan trafic internet dapat diminimalisir 

E. Alat dan bahan
1. iso dvd debian 8
2. laptop/pc

F. Jangka waktu pelaksanaan
Waktu yang dibutuhkan kisaran 30 menit

G. Langkah kerja
1. Pertama silahkan anda install debian 8 anda

2. Pastikan anda memiliki cukup ruang di harddisk anda untuk menyimpan file iso

3. iso tersebut anda dapat scp atau winscp melalui laptop anda sehingga tersimpan ke dalam debian anda


4. Selanjutnya anda install beberapa paket debian dengan perintah
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

5. Setelah semua paket terintall dengan benar anda harus membuat beberapa folder untuk wadah repo dan wadah untuk mem-mount iso tersebut
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

Untuk yang berwarna merah binary-amd64 anda dapat ganti sesuai arsiteksur CD/DVD yang anda miliki seperti binary-i386 untuk 32bit

6. Setelah selesai membuat folder anda mount DVD atau CD anda dengan perintah
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

Lakukan perintah yang sama sampai 3 kali untuk semua DVD / CD yang anda miliki tentu saja dengan mount point yang berbeda beda iso atau dvd yang berbeda juga
7. Selanjutnya anda hanya perlu me-rsyn kan semua dvd dengan perintah
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

Proses ini makan tempo yang agak lama jadi sabar dan kembalilah duduk dengan rileks , jika sudah selesai lalukan hal yang sama pada mount point dvd2 , dvd3
8. Setelah itu lanjutkan dengan mendeteksi dan mendaftarkan seluruh paket yang ada dengan perintah
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

Perintah ini juga makan tempo yang agak lama karena mendata semua aplikasi yang ada dalam folder ataupun sub-sub folder yang ada , selanjutnya jika sudah selesai masukan perintah berikut
9. Kemudian lihat hasil dari 2 perintah diatas, sekarang anda cukup memindah kan kedua hasil tersebut ke foldernya masing-masing dengan perintah
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

10. Selanjutnya untuk membuatnya dapat diakses dari server-server lain anda cukup membuat simbolik dari repo ke /var/www/html dengan nama debian dengan perintah
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

11. Selanjutnya anda dapat mengedit file /etc/apt/sources.list pada client atau pada server itu sendiri dengan perintah seperti dibawah ini
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

H. Kesimpulan
Untuk membuat sebuah repo dari iso, harus dibutuhkan 3 iso agar paket-paket yang didalamnya dapat disatukan menjadi satu

I. Referensi

Membangun sistem informasi desa

A. Pendahuluan
Pada kesempatan ini saya akan mengimplementasikan membangun sebuah sistem informasi untuk desa

B. Pengertian
OpenSID (https://github.com/OpenSID/OpenSID) adalah Sistem Informasi Desa (SID) yang sengaja dibuat supaya terbuka dan dapat dikembangkan bersama-sama oleh komunitas peduli SID.

SID adalah aplikasi komputer yang membantu desa, agar:
- Kantor desa lebih efisien dan efektif
- Pemerintah desa lebih transparan dan akuntabel
- Layanan publik lebih baik
- Warga mendapat akses lebih baik pada informasi desa

OpenSID turut membantu agar ke semua 74ribu+ desa di Indonesia menerapkan sistem informasi untuk memajukan desanya.

C. Latar belakang
Karena kebanyakan tutorial menginstall aplikasi SID itu menggunakan OS Windows yaitu dengan aplikasi XAMPP maka dari itu saya ingin membuat tutorial untuk installasi di linux karena menurut saya linux lebih stabil.

D. Tujuan
Menginstall Aplikasi Sistem Informasi Desa pada sistem operasi linux.

E. Hasil yang diharapkan
Aplikasi SID dapat terinstall di linux dengan baik.

F. Alat dan bahan
- Laptop
- OpenSID-2.5.1 Download

G. Jangka waktu pelaksanaan
10 Menit

H. Langkah kerja
1. Buka terminal dan masuk sebagai Super User

2. Kemudian kita copy file OpenSID-2.5.1.zip ke server
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

- Pindahkan ke directory /var/www/html/
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

3. Setelah itu kita unzip
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

4. Lalu kita rename dengan nama sidesa (sesuai keinginan)
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

5. Kita berikan hak akses agar bisa dibuka di web browser
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

6. Kemudian masuk ke direktori SIDnya, lalu rename desa-contoh menjadi desa (ini wajib jika tidak maka akan terjadi error)
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

7. Kemudian masuk ke direktori desa dan ke direktori config, dan edit file  database.php
Ubah password dan nama database sesuai database anda
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

-Sebelum
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

-Sesudah
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

8. Setelah itu kita buka browser dan buka phpmyadmin kemudian buat database baru dengan nama yang sesuai dengan config database.php
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

9. Setelah itu klik menu import lalu klik browse dan cari file OpenSID-2.5.1.zip
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

10. Kemudian kita cek dengan alamat http://ip_server/nama_folder
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

11. Untuk masuk menu admin masukan url http://localhost/sidesa/index.php/siteman
untuk user admin dan password sid304 (default)
shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

shell,linux,linux indonesia,mikrotik,mikrotik indonesia, freebsd,freebsd indonesia,kpli klaten,BLC Telkom Klaten, icar, sibunglonganteng

I. Hasil yang didapatkan
Dengan menginstall aplikasi SID kita dapat menggunakannya dan mengolahnya sesuai keperluan yang ada di desa kita.

J. Temuan masalah
Kesalahan yang saya temukan yaitu database yang dimasukkan tidak sesuai

K. Referensi
web
Official
Facebook

Gerakan Multi-Touch MacBook di Linux

Jika Anda pernah menggunakan MacBook, pasti tahu betapa menyenangkan dan bermanfaatnya gerakan trackpad untuk mengubah desktop, menampi...